A.
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Dewasa
ini, perkembangan pemikiran dan kepribadian manusia telah berkembang secara
cepat terhadap gejala-gejala yang timbul dalam berbagai sisi kehidupan. Masyarakat
dituntut untuk mampu bersaing secara maksimal di era globalisasi masa kini.
Khususnya generasi muda, yang dengan segala keuntungan dapat memiliki
kesempatan untuk melihat seluk beluk dari sebuah hal. Mengingat pentingnya
kemampuan untuk bersosialisasi di era globalisasi masa kini agar memiliki
pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai isu yang ada dan timbul di
lingkungannya. Hendaknya, pemebekalan ilmu sosial yang bersifat dasar
diperkenalkan secara dini kepada generasi muda dalam rangka memenuhi kebutuhan
untuk mampu berinteraksi dengan orang sekitar dengan baik, memiliki daya
tanggap dan persepsi serta penalaran yang luas yang berkenaan dengan ruang
lingkup masyarakat.
Pada
jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah, siswa telah dibekali dengan mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang mencakup keilmuan yang mengkaji
bagaimana hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Pada
tingkat yang lebih tinggi lagi—jenjang perguruan tinggi, mahasiswa akan
dihadapi dengan mata kuliah dasar umum. Salah satu ruang lingkup mata kuliah
dasar umum yaitu mencakup Ilmu Sosial Dasar (ISD).
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam
sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya
terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tersebut.
Bersosialisasi
tentunya tak bisa dihindari karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup tanpa manusia lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya suatu cabang
ilmu yang berisi kajian tentang masalah-masalah sosial dikehidupan masyarakat.
Sehingga hal tersebut diimplementasikan sebagai Ilmu Sosial Dasar di jenjang perguruan
tinggi sebagai mata kuliah dasar umum. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka
memberi pembekalan kepada para mahasiswa/i agar setelah lulus mampu terciptanya
manusia-manusia yang berkualitas serta berintegritas—tidak hanya memiliki
seperangkat kemampuan akademik dan kemampuan profesi, namun juga memiliki
kemampuan bersosial yang baik.
2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang penulisan ini, adapun pokok-pokok masalah yang akan kami
identifikasi pada tulisan ini, antara lain :
a. Apa
itu Ilmu Sosial Dasar?
b. Apa
perbedaan Ilmu Sosial Dasar (ISD) dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)?
c. Apa
tujuan Ilmu Sosial Dasar sebagai Mata Kuliah Dasar Umum?
3.
Tujuan
Penulisan
a. Mengetahui
pengertian ISD.
b. Mengetahui
perbedaan ISD dengan IPS.
c. Mampu
menjelaskan sasaran dan input dari ISD sebagai MKDU.
B.
PEMBAHASAN.
a.
Pengertian
Ilmu Sosial Dasar (ISD).
Secara garis besar,
ilmu pengetahuan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Ilmu-ilmu
Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas.
2. Ilmu-ilmu
sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah.
3. Pengetahuan
budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat
unik, kemudian diberi arti.
Ilmu Sosial Dasar
adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang
masalah-masalah sosial di dalam sebuah ruang lingkup masyarakat yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan
untuk mengkaji masalah manusia.
ISD meliputi dua kelompok utama, studi
manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri
atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, serta terdiri atas ekonomi dan
politik.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas
masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut
sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya
perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu
Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
ISD menyajikan pemahaman mengenai
hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan
kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan
teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan
dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah
yang dibahas akan dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.
b.
Perbedaan Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS).
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun
persamaan antara keduanya adalah :
a. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan programpendidikan/pengajaran.
b. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah
:
a. Ilmu
Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
b. Ilmu
Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu
Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.
c.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar (ISD) sebagai Mata Kuliah
Dasar Umum (MKDU)
Pada
dasarnya manusia akan selalu dikaitkan dengan masalah-masalah sosial yang
timbul di kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang
antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Oleh karena itu, perguruan tinggi
diharapkan mampu menciptakan output yang cepat tanggap dalam melihat serta
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi setiap waktu di kehidupan
masyarakat–yang diimplementasikan dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD).
Sasaran studi ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Sebagai
salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan
pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang
ada dalam masyarakat.
b. Peka
terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari
bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara
kritis-interdisipliner.
d. Memahami
jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat.
Sumber :
https://jihadiraki.wordpress.com/ilmu-sosial-dasar/
Komentar
Posting Komentar