source : https://syifamss.wordpress.com/2016/10/04/sejarah-perkembangan-sistem-dan-teknologi-informasi/ |
Manusia dalam
kehidupannya sehari-hari selalu dan terus berkembang dan menjalin komunikasi
terhadap satu sama lain. Dengan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya
komunikasi, banyak para inventor yang membuat alat komunikasi seperti pada
tahun 1876 Melvyl Deweymengembangkan sitem penulisan Desimal.
Lalu pada tahun
1877 Alexander Graham Bell mengembangkan telepon yang
dipergunakan secara umum. Dari eksistensi telepon yang pada zaman dahulu hanya
tersedia di institusi pemerintahan atau perkantoran, sampai mulai digunakan
untuk setiap rumah, hingga sekarang ini digunakan oleh setiap orang. Dari yang
cara penggunaanya menghubungi operator kepada siapa kita akan melakukan
panggilan, sampai mulai menggunakan nomer telepon masing-masing. Dari yang cara
penggunaanya diputar, lalu ditekan, sampai disentuh.
a. Masa Pra-Sejarah
(…s/d 3000 SM)
Pada
masa pra-sejarah teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian
digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing bebatuan.
Mengkomunikasikan informasi dengan gambar/lukisan menjadi pilihan yang
baik karena kemampuan berbahasa pada waktu itu hanya berkisar pada suara
dengusan dan isyarat tangan. Perkembangan selanjutnya mereka mulai menggunakan
alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang
terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan
terhadap keadaan tertentu seperti keadaan bahaya
b. Masa Sejarah
(3000 SM s/d 1400-an M)
Pada
masa sejarah, teknologi informasi berkembang pada masayarakat kalangan atas
seperti para kepala suku atau kelompok, digunakan pada kegiatan tertentu
seperti upacara, dan ritual. Teknologi informasi belum digunakan secara masal
seperti yang kita kenal sekarang ini.
1) Masa Tahun 3000SM
Pada
masa ini orang mulai mengenal simbol atau tulisan dan ditemukan pertama kali
simbol untuk informasi, digunakan oleh Bangsa Sumeria. Tulisan yang digunakan
waktu itu berupa simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai
huruf. Simbol atau huruf-huruf yang digunakan sudah mempunyai bunyi yang
berbeda dalam penyebutannya untuk setiap bentuk, sehingga sudah mampu membentuk
kata, kalimat dan bahasa.
2) Masa Tahun2900 SM
Pada
masa ini ditemukan bahwa Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal dan menggunakan huruf
yang disebut Hierogliph. Huruf hierogliph sudah merupakan bahasa simbol untuk
sebuah ungkapan. Untuk setiap ungkapan dinyatakan dengan simbol yang berbeda,
dan apabila digabungkan menjadi satu maka akan mempunyai cara pengucapan dan
arti tersendiri. Bentuk tulisan dan bahasa hierogliphini lebih maju dan lengkap
dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria
3) Masa Tahun 500 SM
Masa
ini ditandai dengan pengenalan pada media informasi yang sebelumnya menggunakan
lempengan tanah liat. Pada masa ini manusia sudah mengenal media untuk
menyimpan informasi yang lebih baik dengan serat pohon. Serat papyrus yang
berasal dari pohon Papyrusyang tumbuh disekitar sungai nil
ini dijadikan media menulis/media informasi pada masa itu. Serat papyrus lebih
kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah sebagai media informasi.
Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media yang kita kenal sekarang
ini yaitu media kertas.
4) Masa Tahun 1455
Masa
ini ditandai dengan upaya menciptakan mesin cetak. Pasa masa ini manusia sudah
menggunakan mesin cetak yang berupa plat huruf yang tebuat dari besi. Kemudian
plat tersebut diganti dengan bingkai yang tebuat dari kayu yang dikembangkan
dikembangkan untuk pertama kali oleh Johann Gutenberg.
5) Masa Tahun 1800-an
Pada
tahun 1830 orang sudah mengenal program komputer. Augusta Lady
Byronpertama menulis program komputer yang berkerjasama dengan Charles
Babbage. Mereka menggunakan mesin analytical. Mesin analytical dengan
programnya didesain untuk mampu menerima data, mengolah data dan menghasilkan
bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Selanjutnya, mesin ini dikenal sebagai
bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat
mekanis dari yang bersifat digital. Mesin ini merupakan cikal bakal komputer
digital pertama ENIAC I pada 94 tahun kemudian.
Pada
tahun 1837 ditandai dengan teknologi pengiriman informasi. Samuel Morse mengembangkan telegraph dan
bahasa kode morsebersama Sir William Cook dan Sir
Charles Wheatstone. Mereka mengirim informasi secara
elektronik antara 2 (dua) tempat yang berjauhan melalui kabel yang
menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini
mampu mencapai selisih waktu yang baik dan hampir terjadi pada waktu yang
bersamaan. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan
secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi atau dibatasi oleh jarak dan
waktu.
6) Masa Tahun 1900-an
Tahun
1923 Zvorkyn menciptakan tabung TV (Televisi) yang pertama.
Tahun 1940 dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
informasi pada masa perang dunia II yang dipergunakan untuk kepentingan
pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic
tape. Tahun 1945 Vannevar Bush mengembangkan sistem
pengkodean menggunakan hypertext. Tahun 1946 komputer
digital pertama didunia yaitu ENIAC I dikembangkan. Tahun
1948 para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.
Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor
dimasukan ke dalam sebuah keping kecil kristal silikon.
Tahun
1969 sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes
(titik), antara University of California, SRI (Stanford), University
California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan
kekuatan 50Kbps. Tahun 1972 Ray Tomlinsonmenciptakan program
e-mail yang pertama. Tahun 1973 – 1990 istilah internet diperkenalkan
dalam sebuah paper mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol) kemudian
dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan
nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.
Perkembangan
Komputer
Istilah Komputer berasal dari bahasa latin
"computare", yang berarti alat hitung, karena awalnya komputer lebih
digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum
akhirnya menjadi perangkat multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi
panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan
elektronik. Komputer di bagi dalam beberapa generasi berdasarkan sejarah
perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan kemampuan
teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin rendah
biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user
friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer:
Generasi pertama
Dengan terjadinya
Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali.
Generasi kedua
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastic. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Generasi ketiga
Walaupun transistor
dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas
yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi
(IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan
seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan
kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Generasi kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Komentar
Posting Komentar