https://en.wikipedia.org/wiki/Systems_development_life_cycle |
SDLC (Systems
Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems
Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses
pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang
digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya
merujuk pada sistem komputer atau informasi.
SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat
lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis),
desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan
pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep
SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat
lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja
untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan,
yakni: siklus hidup
sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life
cycle using prototyping), dan siklus hidup
sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle) (source : https://id.wikipedia.org/wiki/SDLC).
Adapun tahapan-tahapan pada SDLC, antara lain :
Adapun tahapan-tahapan pada SDLC, antara lain :
1. Analisis Sistem
Tahapan dari SDLC yang pertama
adalah melakukan analisis terhadap sistem. Analysis sistem merupakan tahap awal
dalam sebuah siklus SDLC, dimana aanalisis sistem akan melakukan berbagai macam
analisis terhadap sebuah sistem yagn sudah ada, dan bagaimana nanatinya sebuah
sistem akan berjalan. Hal ini termasuk di dalamnya adalah sebagai bentuk
kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi dari sistem, hingga berbagai macam
pembaruan yang bisa saja diterapkan pada sebuah sistem. Setelah analisis sistem
selesai dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah masuk ke dalam tahapan
spesifikasi kebutuhan sistem.
2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Tahapan kedua pada siklus SDLC
adalah tahapan spesifikasi dari kebutuhan sistem. Pada tahap ini, seluruh hasil
analisis yagn dilakukan pada tahap pertama akan dikaji lebih mendalam untuk
mendapatkan spesifikasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sebuah sistem. Hal
ini nantinya akan sangat bermanfaat terutama apabila kita ingin membangun
sebuah sistem yang sangat besar. Dengan adanya spesifikasi kebutuhan sistem,
maka setiap teknisi dan juga pengembang akan mampu membuat sebuah sistem yang
sesuai dengan kebutuhan yang ada, serta mampu untuk menjalankan sistem tersebut
sesuai dengan peruntukkannya, dan tentu saja dapat berjalan pada spesifikasi
spesifikasi tertentu.
3. Perancangan Sistem
Tahapan berikutnya dari siklus
SDLC pada sebuah sistem adalah perancangan terhadap sistem. Ini merupakan
tahapan kelanjutan dari spesifikasi kebutuhan sistem. Tahap ini merupakan tahap
dimana seluruh hasil analisa dan juga hasil pembahasan mengenai spesifikasi
sistem diterapkan menjadi sebuah rancangan atau cetak biru dari sebuah sistem.
Tahap perancangan sistem ini bisa kita sebut sebagai cetak biru, atau bias juga
kita sebut sebagai prototype, dimana sistem ini sudah siap untuk dikembangkan.
Ibarat sebuah rumah atau gedung, maka perancangan sistem ini merupakan desain
dari rumah yag dibuat oleh seorang arsitek. Pada tahap ini, sema persiapan harus
dilakukan dengan matang, mulai dari implementasi dari spesifikasi sistem, dan
semua analisis terhadap sistem, hingga berbagai macam tenaga pendukung dari
sistem yang akan dikembangkan nantinya.
4. Pengembangan Sistem
Tahap berikutnya dari tahapan
SDLC ini adalah tahapan pengembangan sistem. Tahapan pengembangan sistem ini
merupakan tahapan dimana rancangan atau cetak biru sistem ini mulai dikerjakan
dan dibuat atau diimplementasikan menjadi sebuah sistem yang utuh, dan dapat
digunakan. Apabila dianalogikan dengan pembangungan gedung, maka tahap ini
merupakan tahap dimana gedung atau rumah mulai dibangun, mulai dari pembuatan
pondasi, hingga penempatan besi baja ataupun alat konstruksi lainnya. Tahap ini
merupakan tahapan yang cukup lama, karena dalam prakteknya tahap pengembangan
sistem ini bisa saja menemui kendala – kendala baru yang menyebabkan proyek
menjadi terhambat, sehingga dibutuhkan analisis tambahan, ataupun perancangan
tambahan. Bahkan, bukan tidak mungkin pada tahap ini terjadi perubahan
perancangan sistem oleh karena satu dan lain hal.
5. Pengujian Sistem
Setelah sistem selesai
dikembangkan dan juga dibuat, maka sistem tersebut tidak akan langsung
digunakan secara umum ataupun secara komersil. Tentu saja harus ada proses
pengujian terhadap sistem yagn sudah dikembangkan tersebut. Tahap pengujian
sistem ini merupakan waktu yagn tepat untuk mencoba apakah sistem yang sudah
berhasil dikembangkan memang dapat bekerja degnan optimal dan juga sempurna.
Apabila memang dapat bekerja dengan baik dan sempurna, maka sistem siap untuk
digunakan.
Dalam tahap ini, ada banyak hal
aygn harus diperhitungkan, mulai dari kemudahan penggunaan sistem, hingga pencapaian
tujuan dari sistem yang sudah disusun sejak perancangan sistem. Apabila terjadi
kesalahan, atau sistem tidak dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana
mestinya, maka tahap 1 hingga tahap 4 harus diperbaharui, diulangi, atau bahkan
bisa saja mengalami perombakan total.
6. Implementasi dan Pemeliharaan
Sistem
Tahap ini bisa dibilang sebagai
tahapan final atau tahapan akhir dari satu buah siklus SDLC. Tahapan ini
merupakan tahapan dimana sebuah sistem sudah selesai dibuat, sudah diujicoba,
dan dapat bekerja dengan baik dan juga optimal. Ketika tahapan sebelumnya sudah
berhasil dilewati, maka ini lah saatnya sostem tersebut mulai diimplementasikan
dan digunakan secara real oleh user yang membutuhkan. Dalam prakteknya, tahap
terakhir ini tidak hanya berhenti pada proses implementasi dan juga
penginstallan saja, namun juga melakukan proses pemeliharaan terhadap sistem
yang ada, sehingga dapat menjamin bahwa sistem tersebut akan tetap berfungsi
secara normal dan juga optimal setiap saat.
source :
https://dosenit.com/software/tahapan-sdlc
Komentar
Posting Komentar