Operasi Layanan dan Pengelolaan Layanan Bisnis

Hi readers, welcome back to my blog. As usual, this time i would like to share you guys about computer things in order to complete the task that my lecturer ask (softskill subject).


source : http://www.beyond20.com/course-detail/itil-service-operation




A.  Operasi Layanan

1.      Pendahuluan
Perkembangan dunia IT telah merambah ke berbagai lini kehidupan kita sehari-hari. Segala hal dirasa telah terkontaminasi oleh pesatnya pertumbuhan dan kemajuan teknologi. Segmua informasi menjadi mudah didapat, kita bisa mengetahui bagaimana keadaan suatu tempat tanpa perlu kita harus datang ke tempat tersebut. Begitu juga jika dilihat dari segi sosial, ekonomi dan bisnis. Dalam tulisa saya kali ini, saya akan menarik garis besarnya  yaitu perkembangan IT di bidang bisnis yang salah satu instrumen terpentingnnya yaitu Operasi Layanan. Sudah cukup dirasa bahwa dalam perkembangan dunia IT tidak bisa lepas dari yang namanya operasi layanan. Ini merupakan bagian dari siklus perkembangan dunia IT khususnya di bidang manajemen IT. Layanan disediakan dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan di berbagai kegiatan bisnis yang bertujuan untuk memudahkan jika dilihat secara garis besar. Layanan harus diimpementasikan seefisien dan seefektif mungkin agar dapa tmemberikan feedback positif terhadap suatu perusahaan atau instansi yang menggunakannya. Selain itu, operasi layanan harus dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan pemanfaatan proses untuk memberikan layanan antara pengguna dan konsumen atau pelanggan yang menggunakannya secara langsung.  Layanan operasi  dapat dirancang dengan memperhatikan dua aspek pentng, yaitu desain layanan dan transisi layanan. Juga perlunya kontrol secara penuh terhadap operasi layanan yang tengah dijalankan agar tidak disalahgunakan.

2.      Maksud dan Tujuan Operasi Layanan
Secara garis besar, tujuan dari operasi layanan telah dijabarkan secara ringkas pada pengantar diatas sebelumnbya, namun jika diperinci, adapun maksud dan tujuan dari operasi layanan antara lain sebagai berikut :
a.       Untuk melakukan dan mengontrol seluruh kegiatan dan proses  yang diperlukan untuk memberikan layanan kepada pengguna bisnis.
b.      Bertanggung jawab terhadap manajemen secara berkelanjutan dari segi infratrusktur maupun aplikasi yang digunakan dalam menyampaikan dan mendukung layanan.

3.      Nilai Operasi Layanan
Setiap bagian dari layanan ITIL selalu menambah dan memberikan nilai terhadap bisnis. Operasi layanan ini dilakukan dengan melaksanakan proses dan menjalankan jasa sebagaimana dimaksud oleh strategi pelayanan, desain layanan dan layanan transisi tahapan siklus hidup. Operasi layanan adalah wajah yang terlihat organisasi TI dan ‘terdekat’ kepada pengguna dan pelanggan. Pengiriman yang efektif dan efisien layanan adalah apa yang diharapkan dari operasi layanan

4.      Fungsi dan Aktifitas Utama
a.       Berikut ini merupakan aktifitas utama dari operasi layanan, antar alain sebagai berikut :
1.      Manajemen Event (Event Management)
Tujuan dari proses ini adalah memastikan Configurasi item (CI) yang ada terpantau dan menyaring kategori event untuk memutuskan tindakan yang tepat.
2.      Manajemen Insiden (Incident Management)
Tujuan dari proses ini adalah mengelola semua siklus insiden guna mengembalikan layanan TI kepada pelanggan secepat mungkin jika insiden terjadi.
3.      Pemenuhan Permintaan (Request Fulfilment)
Tujuan dari proses ini adalah memenuhi permintaan pelanggan pada layanan TI, seperti perubahan password atau permintaan informasi.
4.      Manajemen Akses (Access Management)
Tujuan dari proses ini adalah memberikan hak kepada pengguna yang berwenang dan mencegah akses dari pengguna yang tidak terotorisasi. Manajemen akses erat kaitannya dengan keamanan informasi.
5.      Manajemen Masalah (Problem Management)
Tujuan dari proses ini adalah mengelola semua siklus masalah yang terjadi pada layanan TI. Manajemen masalah bertugas untuk mencegah terjadinya insiden dan meminimalkan dampak dari insiden.
6.      Pengendalian Operasi TI (TI Operations Control)
Tujuan dari proses ini adalah memantau dan mengontrol layanan TI beserta infrastrukturnya. Proses ini bertanggung jawab pada pengendalian tugas-tugas rutin dari pengelolaan layanan TI.
7.      Manajemen Fasilitas (Facilities Management)
Tujuan dari proses ini adalah mengelola lingkungan fisik dari infrasturkur TI yang berjalan.
8.      Manajemen Aplikasi (Application Management)
Tujuan dari proses ini adalah mengelola siklus hidup aplikasi layanan TI yang berjalan.
9.      Manajemen Teknis (Technical Management)
Tujuan dari proses ini adalah menyediakan ahli teknis untuk mendukung pengelolaan infrastruktur TI.
b.      Berikut ini adalh fungis utama dari operasi layanan, antara lain :
1.      Layanan
Layanan ini melakukan sejumlah proses, dalam insiden tertentu manajemen dan permintaan pemenuhan. Layanan ini terdiri dari sekelompok staf terlatih untuk menghadapi kejadian layanan. Staf meja layanan akan memiliki akses kealat yang diperlukan untuk mengelola peristiwa ini. Layanan harus menjadi titik kontak untuk pengguna TI dalam sebuah organisasi.
2.      Manajemen Teknis
Fungsi yang menyediakan sumber daya dan memastikan bahwa pengetahuan teknologi yang relevan terus up to date. Teknis manajemen mencakup semua tim atau daerah yang mendukung pengiriman teknis pengetahuan dan keahlian, seperti jaringan, mainframe, middleware, desktop, server dan database.
3.      Aplikasi Manajemen
Aplikasi manajemen ini akan mengelola aplikasi melalui totalitas dari siklus hidup mereka. Ini dimulai dengan ‘ide’ pertama bisnis dan melengkapi saat aplikasi ini diambil dari layanan. Aplikasi manajemen yang terlibat dalam desain, pengujian dan perbaikan berkesinambungan dari aplikasi dan layanan bahwa aplikasi ini mendukung.
4.      Manajemen Operasional TI
Manajemen ini bertanggung jawab untuk operasi organisasi yang infrastruktur TI dan aplikasi pada sehari-hari.

B.  Pengelolaan Layanan Bisnis

1.      Ruang Lingkup
Operasi layanan dalam suatu perusahaan harus menentukan siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya itu sendiri. Dimulai dari asumsi bahwa ruang lingkup operasi layanan yang sebenarnya dipengaruhi oleh tingkat keragaman penawaran dan variabilitas proses bisnis. Ruang lingkup itu sendiri juga harus tepat sasaran yaitu terhadap klien yang dituju. Hubungan antara penyedia layanan IT dan penggunanya harus berkaitan erat dengan layanan pengantar dari kinerja operasional melalui beberapa taktik dan strategi. Hal ini berkaitan dengan pengembangan strategi jangka panjang.

2.      Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pengelolaan layanan bisnis ini, antara lain sebagai berikut :
a.       Menciptakan sebuah hubungan yang efesien, efektif, serta aproduktif antara pelanggan dan penyedia layanan dalam ruang libgkup keperluan bisnis.
b.      Memenuhi kewajiban sebagai penyedia layanan bahwa untuk kinerja pelayanan dan kualitas harus mencapai tingkat tinggi kepuasan pelanggan dengan memberi respon yang efektif dari masukan pelanggan.
c.       Memungkinkan para manajer untuk melalukan hubungan bisnis dalam rangka menyediakan jaringan antara penyedia layanan dan pelanggan pada tingkat strategis dan taktis.

3.      Prinsip-Prinsip Umum
a.       Dasar Pengelolaan Layanan Bisnis
Penyedia layanan dan pelanggan akan memperoleh keuntungan dari suatu hubungan yang berusaha menyelaraskan aktivitas penyedia layanan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang dari pelanggan dan meningkatkan pemahaman pelanggan terhadap penawaran dan nilai penyedia layanan. Untuk bisnis pelanggan.
b.      Kepuasan pelanggan
c.       Manajemen hubungan bisnis dan manajemen tingkat layanan
d.      Portofolio pelanggan
Untuk memahami nilai layanan kepada organisasi pelanggan dan dampak perubahan layanan, penyedia layanan memerlukan informasi yang solid mengenai pengguna jasa dan bagaimana bisnis pelanggan bergantung pada layanan yang mereka terima. Penyedia membutuhkan informasi untuk menilai nilai pelanggan tertentu terhadap bisnisnya sendiri berdasarkan aliran pendapatan dan pendapatan yang lalu dan yang diperkirakan sebelumnya.
e.       Portofolio perjanjian pelanggan
Bagian dari informasi yang dibutuhkan pada pelanggan menyangkut kesepakatan antara penyedia layanan dan pelanggan.

4.        Hubungan dan Manajemen Layanan Lainnya
a.       Portofolio Layanan TI, digunakan oleh penyedia layanan untuk mengumpulkan beberapa informasi terhadap peluang-peluang bagi pelanggan pengelola bisnis sebagai sumber informasi yang nantinya akan dapat membantu mereka dalam mengelola dan mengevaluasi serta mengubah layanan baru, juga untuk melihat bagaimana kemajuan dan status perkembangan suatu layanan yang digunakan oleh pelanggan.
b.      Portofolio Proyek, menyediakan informasi secara rinci mengenai status proyek yang direncanakan atau yang sedang berjalan.
c.       Portofolio Aplikasi, memberikan informasi tentang aplikasi IT yang ada, fungsi serta orang-orang yang menggunakan dan mengelola layanan tersebut,

                          
Source :
http://nurfadjriarb.blogspot.com/2018/04/tugas-manajemen-layanan-si-chapter-5.html
https://lutfirst.blogspot.com/2017/07/rangkuman-e-book-section-3-chapter-7-9.html
http://gelasdingin.blogspot.com/2018/06/pengertian-service-operation-operasi.html




Komentar