Pada
dasarnya, desain grafis memiliki beberapa kategori. Dari kategori-kategori
tersebut, sebenarnya desain grafis memiliki satu tujuan yang sama; melakukan
komunikasi grafis dengan menyampaikan pesan tersirat dari desain tersebut. Komunikasi
grafis sangat berkembang pesat pada abad ke-21 ini atau yang dikenal dengan era
revolusi digital di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui
media digital semakin banyak digunakan baik dalam bentuk perdagangan,
pendidikan, dan informasi lainnya. Kebutuhan akan komunikasi grafis dirasa
semakin besar dikarenakan teknologi informasi yang menjadi penunjang segala
aspek kehidupan dapat membantu proses bisnis yang sedang berjalan. Adapun
kategori dari desain grafis itu sendiri, diantaranya yaitu :
Beberapa produk yang dijual di pasaran
umumnya harus memiliki packaging yang dapat melindungi selama proses
penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Tetapi, desain produk juga
memperhatikan bagaimana produk tersebut juga dapat menyampaikan pesan secara
langsung kepada konsumen mengenai esensi dari produk itu sendiri. Setiap desain
dari suatu produk yang dihasilkan hendaknya dapat menjadi media branding
tersendiri bagi produk itu sendiri.
b. Environmental
Graphic Design (EGD)
Pada EGD atau Environmental
Graphic Design merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis desain
arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
https://www.brandsoftheworld.com/logo/marvel-comics-0 |
c. Desain
Web
Web desain adalah istilah
umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya
berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui
World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis
web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten
online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.
http://www.lantermancoalition.org/the-benefits-of-quality-web-design/ |
d. Advertising
Desainer dapat
mengkhususkan pada jenis media tertentu, seperti iklan majalah. Meskipun secara
tradisional berorientasi pada cetak, namun tetap digunakan dalam konten
pemasaran. Desainer grafis di sini membutuhkan keterampilan komunikasi,
penyelesaian masalah, dan manajemen waktu yang sangat baik. Selain mahir dalam
beberapa desain grafis, tata letak dan aplikasi presentasi, mereka juga harus
terbiasa dengan produksi untuk lingkungan cetak dan online. Beberapa contohnya, seperti
kartu pos, flyer, Iklan majalah, surat kabar, poster, spanduk, papan reklame,
Infografis, brosur (cetak dan digital), presentasi power point, iklan media
sosial, spanduk dan grafik.
https://ygdreamers.com/2017/07/29/magazine-170728-blackpink-for-nylon-japan-september-2017-issue-interview-eng-trans/ |
g. Video
Game Art
Motion graphic design
mencakup animasi, audio, tipografi, image, video, dan efek lain yang digunakan
dalam media online, televisi, dan film. “Motion graphic designer”
adalah spesialisasi yang agak baru bagi para desainer yang secara formal
disediakan untuk TV dan film., Namun kemajuan teknologi telah mengurangi waktu
dan biaya produksi sehingga lebih mudah diakses dan terjangkau. Sekarang,
motion graphic dapat ditemukan di semua platform digital yang telah menciptakan
segala macam peluang baru. Motion graphic mulai
mengembangkan storyboard dan kemudian menghidupkan konsep dengan animasi, video
dan seni tradisional. Bergantung pada industri, pengetahuan yang kuat tentang
pemasaran, dan 3D modelling menjadi aset yang harus dimiliki Contohnya, seperti
animasi logo , presentasi, trailer, video promosi, video tutorial, video game,
GIF.
https://dotesports.com/news/fortnite-br-set-two-twitch-records-march-22432/amp |
Daftar
Pustaka :
https://99designs.com/blog/tips/types-of-graphic-design/
https://idseducation.com/articles/yuk-mengenal-8-spesialisasi-desain-grafis/
https://idseducation.com/articles/yuk-mengenal-8-spesialisasi-desain-grafis/
https://id.pinterest.com/pin/289215607315751211/
Komentar
Posting Komentar