[ Ringkasan ] Desain Grafis dan Prinsip Utama Animasi

Pada abad ke-21 ini atau yang sering dianggap sebagai era revolusi digital, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sepenuhnya telah dikuasai oleh media digital, seperti teknologi komputer dan perangkat lunaknya. Kita sering melihat berbagai macam poster yang di desain dengan baik dan menimbulkan persepsi akan suatu karya seni yang indah. Hal-hal tersebut tentunya berhubungan dengan suatu cabang ilmu yang dikenal dengan desain grafis. Lantas, apa itu desain grafis? Jika anda mengenal perangkat lunak atau software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Corel Draw serta perangkat lunak editing lainnya, tentu anda tidak akan kesulitan dalam memahami pengertian mengenai desain grafis. Perangkat-perangkat lunak tersebutlah yang nantinya akan sangat banyak berhubungan dengan dunia desain grafis.
Desain grafis pada hakikatnya berasal dari 2 suku kata, yaitu desain dan grafis. Kata desain mengacu pada suatu proses untuk mengatur, merancang segala sesuatu sebelum melakukan hal lainnya. Sedangkan kata grafis berarti kombinasi dari titik-titik yang akan menghasilkan suatu bentuk visual tertentu. Sehingga, dari sini saja dapat kita simpulkan bahwa desain grafis merupakan suatu proses atau kemampuan untuk mengkombinasikan antara kata-kata dan gambar yang nantinya dapat menjadi poster, majalah, atau buku. Menurut Wikipedia, desain grafis merupakan proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual

B.    Sejarah Perkembangan Desain Grafis

Awal mula perjalanan sejarah mengenai desain grafis dapat ditelusuri melalui jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Bangsa mesir termasuk salah satu masyarakat yang pertama kali menciptakan media bentuk tulisan menggunakan gambar-gambar yang lebih dikenal Huruf Hieroglyphe. Mereka menggunakan gambar-gambar tersebut unutk menceritakan peristiwa besar yang terjadi pada jaman mereka.
Masyarakat Indonesia pertama kali mengenal desain grafis pada tahun 1659 melalui mesin cetak yang dibawa oleh Belanda. Hingga pada akhirnya perkembangan desain grafis negeri ini menghasilkan desainer ternama di dunia seperti Christiawan Lie, Yolanda Santosa, Bayu Santosa, Danton Sihombing dan masih banyak lagi.
C.   Kategori Desain Grafis

a.       Desain Produk
Beberapa produk yang dijual di pasaran umumnya harus memiliki packaging yang dapat melindungi selama proses penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Tetapi, desain produk juga memperhatikan bagaimana produk tersebut juga dapat menyampaikan pesan secara langsung kepada konsumen mengenai esensi dari produk itu sendiri. Setiap desain dari suatu produk yang dihasilkan hendaknya dapat menjadi media branding tersendiri bagi produk itu sendiri.

b.       Environmental Graphic Design (EGD)
Pada EGD atau Environmental Graphic Design merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

c.       Desain Web
Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.

d.       Advertising
Desainer dapat mengkhususkan pada jenis media tertentu, seperti iklan majalah. Meskipun secara tradisional berorientasi pada cetak, namun tetap digunakan dalam konten pemasaran. Desainer grafis di sini membutuhkan keterampilan komunikasi, penyelesaian masalah, dan manajemen waktu yang sangat baik. Selain mahir dalam beberapa desain grafis, tata letak dan aplikasi presentasi, mereka juga harus terbiasa dengan produksi untuk lingkungan cetak dan online. Beberapa contohnya, seperti kartu pos, flyer, Iklan majalah, surat kabar, poster, spanduk, papan reklame, Infografis, brosur (cetak dan digital), presentasi power point, iklan media sosial, spanduk dan grafik.

e.       Video Game Art
Motion graphic design mencakup animasi, audio, tipografi, image, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. “Motion graphic designer” adalah spesialisasi yang agak baru bagi para desainer yang secara formal disediakan untuk TV dan film., Namun kemajuan teknologi telah mengurangi waktu dan biaya produksi sehingga lebih mudah diakses dan terjangkau. Sekarang, motion graphic dapat ditemukan di semua platform digital yang telah menciptakan segala macam peluang baru.

PRINSIP UTAMA ANIMASI
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
1.              Modal utama, seorang animator adalah kemampuan meng-capture momentum ke dalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup. Sedikit berbeda dengan komikus, ilustrator, atau -katakanlah- karikaturis yang menangkap suatu momentum ke dalam sebuah gambar diam (still). Animator harus lebih memiliki ‘kepekaan gerak’ daripada ‘hanya’ sekedar kemampuan menggambar. Gambar yang bagus akan percuma tanpa didukung kemampuan meng-’hidup’-kan.

2.              Timing and Spacing, Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

3.               Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretchpada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.

4.              Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan ‘membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat.

5.              Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.

Komentar